Dana Bergulir dan Upaya Pengentasan Kemiskinan Perdesaan

lendy jg

Lendy Wibowo

1. Pendahuluan
Perspektif dana bergulir menarik dan kaya pengalaman. Praktek (baca: pengalaman induktif) dana bergulir dengan portofolio aset produktif 10 trilyun lebih yang berputar di lebih 5000 kecamatan setiap harinya merupakan sumber ilmu yang luar biasa. Bahkan mungkin melampaui praktek serupa di India atau Bangladesh. Sayang pengelolaan pengetahuan tersebut kurang berkembang. Banyak pihak tidak memperhatikan hal ini. Bahkan dunia praktisi dan perguruan tinggi tidak cukup sensitif dengan pengalaman hampir 15 tahun praktek dana bergulir dan portofolio sebesar itu. Dana bergulir tidak menjadi diskursus. Diskursus hanya berkembang pada wilayah ‘kelembagaan’. Hanya satu perspektif.

Baca lebih lanjut